Selasa, 19 Maret 2019

Tugas 1


Pengertian TOEFL

TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language. TOEFL merupakan test proficiency yang digunakan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris seseorang tanpa dikaitkan secara langsung dengan proses belajar mengajar. TOEFL berbeda dengan achievement test, yaitu tes yang lingkup ujinya terbatas pada bahan yang telah dipelajari siswa dalam satu kelas Bahasa Inggris. TOEFL mencakup empat aspek yaitu (1) Listening Comprehension, (2) Structure and Written Expression, (3) Reading Comprehension, dan (4) Test of Written English (TWE).
Ada tiga macam tes TOEFL yaitu International TOEFL test, Institutional TOEFL test, dan TOEFL Like-Test. Perbedaannya adalah bahwa soal International TOEFL baru dalam setiap pelaksanaan tes. Sedangkan soal institutional test dan TOEFL Like-test bersumber pada soal-soal beberapa tahun sebelumnya dari International TOEFL test. Masa berlaku tes TOEFL berbeda- beda. International TOEFL test, masa berlakunya adalah dua tahun yang dapat diterima di seluruh universitas di dunia. International TOEFL test dapat digunakan untuk melamar beasiswa ke luar negeri. Bagi Institutional TOEFL Test, masa berlakunya hanya enam bulan, biayanya jauh lebih rendah, tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas di luar negeri tetapi dapat dipakai untuk melamar beasiswa ke luar negeri. TOEFL Like-Test tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas luar negeri, hanya untuk memenuhi persyaratan universitas tertentu di Indonesia.


Perbedaan Antara TOEFL iBT dan TOEFL ITP

      1.     Kemampuan yang Diujikan
Pada Official TOEFL (iBT) test, kemampuan yang diujikan meliputi reading comprehension, listening, writing dan speaking. Sedangkan, pada TOEFL ITP test, kemampuan berbahasa Inggris yang diujikan meliputi listening comprehension, structure and written expression, dan reading comprehension. Jadi, bisa dilihat bahwa ITP tidak menguji kemampuan berbicara secara aktif.

      2.     Rentangan Nilai
Pada TOEFL iBT, rentangan nilai yang diberikan adalah dari 0 sampai 120. Sedangkan dalam ITP, rentangan nilai ini masih dibagi dalam dua level berdasarkan tingkat kemampuan peserta tes. Level pertama (intermediate to advanced) memiliki rentangan skor dari 310 sampai 677. Lalu, level kedua (high beginning to intermediate) menggunakan rentangan nilai dari 200-500.

      3.     Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran untuk TOEFL ITP adalah berkisar 350 ribuan. Sedangkan untuk TOEFL IBT sekitar USD $175 (2,3 juta). Biaya pendaftaran TOEFL IBT memang lebih mahal, dikarenakan IBT merupakan TOEFL Kelas Internasional yang bisa digunakan untuk kepentingan ke luar negeri.

      4.     Teknis Pelaksanaan
Pada TOEFL ITP, tes dilakukan secara tertulis. Selain itu, tes ini lebih fleksibel karena tes bisa diselenggarakan sendiri oleh instansi tertentu dengan menentukan jadwalnya sendiri. Dengan penyelenggaraan yang diatur sendiri, fasilitas dan staff pun bisa berasal dari institusi tersebut, sehingga akan lebih fleksibel dan dana tidak terlalu besar. Dalam hal penilaian, institusi tersebut bisa bekerja sama dengan institusi yang menjadi jaringan resmi dari ETS. Sedangkan pada TOEFL iBT, tes dilakukan secara online dengan pengawasan ketat terkait dengan materi serta persyaratan yang harus dipenuhi. Selain itu, tes ini diselenggarakan langsung oleh oleh ETS sehingga jadwal tidak bisa fleksibel karena harus mengikuti jadwal yang telah dibuat oleh ETS sejak jauh hari. Penilaian pun dilakukan lebih ketat karena dilakukan secara otomatis dan manual (diteliti oleh staff tertentu).

      5.     Tujuan dan Fungsi
Dari segi tujuannya, Official TOEFL test ini digunakan untuk melihat kemampuan seseorang dalam menggunakan Bahasa Inggris untuk keperluan melanjutkan studi dan juga bekerja di negara lain yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama dalam komunikasi. Dengan demikian, hasil dari tes ini diakui secara luas diberbagai institusi pendidikan dan instansi non-akademis. Tes ini bahkan menjadi salah satu prasyarat penting bagi orang yang ingin melajutkan pendidikan dan bekerja di luar negeri. Sedangkan ITP test, lebih digunakan secara intern dan tidak bisa digunakan secara luas layaknya official TOEFL test seperti iBT test. Umumnya, ITP test lebih digunakan sebagai syarat masuk dan kelulusan dari suatu institusi pendidikan tinggi. Selain itu, tes ini juga digunakan sebagai salah satu placement test. Beberapa institusi juga menggunakan ITP test untuk melihat perkembangan peserta didiknya dalam menggunakan Bahasa Inggris, terutama non-verbal. Hasil dari test ini juga dapat digunakan sebagai prasyarat untuk mengajukan beasiswa pendidikan.

      6.     Cara Pendaftaran
Pada TOEFL ITP, Anda bisa langsung datang ke lembaga bahasa disalah satu Universitas atau lembaga bimbingan belajar yang mengadakan TOEFL ITP. Setelah itu Anda mendaftar dan membayar biaya pendaftaran tes. Setelah jadwal ditentukan Anda diharapkan untuk datang tepat waktu. Sedangkan, untuk TOEFL IBT pendaftaran dapat dilakukan ditempat penyelenggaraan TOEFL IBT yang ada disetiap negara (biasanya ada di ibukota negara). Jika Anda tidak sempat untuk datang ke tempat penyelengaraan, Anda dapat mengunjungi website dari ETS (www.ets.org). Setelah masuk kedalam website, Anda diminta untuk membuat akun untuk tes TOEFL. Selanjutnya Anda mendaftar mengikuti tes dan membayar biaya pendaftraan dengan kartu kredit atau voucher. Setelah itu tes akan dijadwalkan.



Sumber :

http://www.geniusedukasi.com/apa-itu-toefl/
http://www.belajaringgris.net/perbedaan-official-toefl-ets-ibt-vs-toefl-itp-test-5779.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar