Rabu, 27 September 2017

Pengantar Teknologi Sistem Cerdas Tugas ke-1



A.    Pengertian Teknologi Sistem Cerdas 

 

Teknologi sistem cerdas adalah keseluruhan sistem yang menerapkan kecerdasan buatan sebagai sarana untuk menyediakan kebutuhan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Jadi, “kecerdasan” inilah yang diciptakan untuk kemudian dimasukkan ke dalam suatu mesin atau komputer. Sistem ini dibuat agar dapat berpikir layaknya manusia. Sistem ini juga dibuat agar dapat “berperilaku” seperti manusia, juga mampu menyerap pengalaman dan mampu bertindak berdasarkan pengalaman tersebut, sehingga sistem ini seolah-olah mempunyai kehendak sendiri dan mampu berpikir seperti halnya manusia.

 

B.     Pengertian Kecerdasan Buatan

 

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia. Kecerdasan ini diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer). Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

Ada 2 bagian utama yg dibutuhkan untuk aplikasi kecerdasan buatan :
a. basis pengetahuan (knowledge base) : berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu dengan lainnya.
b. motor inferensi (inference engine) : kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan.
 

C.    Perbedaan Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Alami

 

·        Kecerdasan Buatan

1.      Bersifat permanen 
Kecerdasan alami bisa berubah karena sifat manusia pelupa. Kecerdasan buatan tidak berubah selama sistem komputer & program tidak mengubahnya.

2.      Lebih mudah diduplikasi & disebarkan 
Mentransfer pengetahuan antar manusia membutuhkan proses yang lama & keahlian tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap. Jika ilmu pengetahuan terdapat pada sebuah sistem komputer, maka ilmu pengetahuan itu mendapat keamanan dari komputer itu dan dapat dipindahkan dengan mudah ke satu komputer ke komputer yang lainnya.

3.      Lebih murah
Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah & murah dibandingkan mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.

4.      Konsisten dan teliti 
Kecerdasan buatan adalah bagian dari teknologi komputer sedangkan kecerdasan alami senantiasa berubah-ubah.

5.      Dapat didokumentasi 
Keputusan yang dibuat komputer dapat didokumentasi dengan mudah dengan melacak aktivitas sistem. Kecerdasan alami sangat sulit untuk direproduksi.

6.      Dapat mengerjakan beberapa task lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia 

·        Kecerdasan Alami

1.      Kreatif  
Manusia memiliki kemampuan untuk menambah pengetahuan, sedangkan pada kecerdasan buatan harus dilakukan melalui sistem yang dibangun.
2.      Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman atau pembelajaran secara langsung. Sedangkan pada kecerdasan buatan harus mendapat masukan berupa input-input simbolik. 
3.      Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.

  D.  Sejarah Kecerdasan Buatan


           Sekitar tahun 1950–an Alan Turing, seorang pionir Artificial Intelligence (AI) dan ahli matematika Inggris melakukan percobaan Turing (Turing Test) yaitu sebuah komputer melalui terminalnya ditempatkan pada jarak jauh. Di ujung yang satu ada terminal dengan software AI dan diujung lain ada sebuah terminal dengan seorang operator. Operator itu tidak mengetahui kalau di ujung terminal lain dipasang software AI. Mereka berkomunikasi dimana terminal di ujung memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh operator. Dan sang operator itu mengira bahwa ia sedang berkomunikasi dengan operator lainnya yang berada pada terminal lain. Turing beranggapan bahwa jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia).

           E.     Contoh Teknologi Sistem Cerdas

1.      Sistem pakar (expert system)
Komputer sebagai sarana untuk menyimpan pengetahuan para pakar sehingga komputer memiliki keahlian menyelesaikan permasalahan dengan meniru keahlian yang dimiliki pakar. 

·        Diagnosa Penyakit
Diagnosa Penyakit THT
Apakah Anda demam (Y/T) ? y
Apakah Anda sakit kepala (Y/T) ? y
Apakah Anda merasa nyeri pada saat berbicara atau menelan (Y/T) ? y
Apakah Anda batuk (Y/T) ? y
Apakah Anda mengalami nyeri tenggorokan (Y/T) ? y
Apakah selaput lendir Anda berwarna merah dan bengkak (Y/T) ? y
Penyakit Anda adalah TONSILITIS
Ingin mengulang lagi (Y/T) ? 

2.      Sistem sensor
Sistem sensor pada mesin cuci yaitu menggunakan sensor optik, mengeluarkan cahaya ke air dan mengukur bagaimana cahaya tersebut sampai ke ujung lainnya. Makin kotor, maka sinar yang sampai makin redup. Sistem juga mampu menentukan jenis kotoran tersebut daki/minyak. Sistem juga bisa menentukan putaran yang tepat secara otomatis berdasarkan jenis dan banyaknya kotoran serta jumlah yang akan dicuci.
3.      Pengolahan bahasa alami (natural language processing)
User dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa sehari-hari, misal bahasa inggris, bahasa indonesia, dll, contoh : 

  •    Pengguna sistem dapat memberikan perintah dengan bahasa sehari-hari, misalnya, untuk menghapus semua file, pengguna cukup memberikan perintah ”komputer, tolong hapus semua file !” maka sistem akan mentranslasikan perintah bahasa alami tersebut menjadi perintah bahasa formal yang dipahami oleh komputer, yaitu ”delete *.* <ENTER>”.
  •    Translator bahasa inggris ke bahasa indonesia begitu juga sebaliknya,dll, tetapi sistem ini tidak hanya sekedar kamus yang menerjemahkan kata per kata, tetapi juga mentranslasikan sintaks dari bahasa asal ke bahasa tujuan.
  •   Text summarization : suatu sistem yang dapat membuat ringkasan hal-hal penting dari suatu wacana yang diberikan.

4.      Pengenalan ucapan (speech recognition)
Manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan suara.
Contoh :
  •     Memberikan instruksi ke komputer dengan suara
  •    Alat bantu membaca untuk tunanetra, mempunyai masukan berupa teks tercetak (misalnya buku) dan mempunyai keluaran berupa ucapan dari teks tercetak yang diberikan.

5.      Soft computing
Merupakan inovasi baru dalam membangun sistem cerdas yaitu sistem yang memiliki keahlian seperti manusia pada domain tertentu, mampu beradaptasi dan belajar agar dapat bekerja lebih baik jika terjadi perubahan lingkungan. Soft computing mengeksploitasi adanya toleransi terhadap ketidaktepatan, ketidakpastian, dan kebenaran parsial untuk dapat diselesaikan dan dikendalikan dengan mudah agar sesuai dengan realita (Prof. Lotfi A Zadeh, 1992). 

          F.     Kesimpulan


   Teknologi sistem cerdas merupakan alat yang dibuat sebagai sarana untuk menyediakan kebutuhan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Sistem ini dibuat agar dapat berpikir dan berperilaku layaknya seperti manusia bahkan bisa lebih baik dari yang dilakukan manusia. Kecerdasan buatan dan alami memiliki beberapa perbedaan, keduanya memiliki kelebihan yang memberikan dampak baik, yaitu untuk memudahkan manusia dalam menyelesaikan tugas- tugasnya. Kecedasan buatan jika tidak digunakan secara bijak dapat memberikan dampak buruk terhadap penggunanya, jadi kita harus menggunakan teknologi dengan sewajarnya dan sesuai porsinya. Sebagai manusia, sebaiknya kita tidak boleh terlalu bergantung pada teknologi, agar kita tidak diperbudak oleh teknologi dan dapat memaksimalkan kemampuan alamiah yang kita miliki.  

Referensi :

http://www.pendidikanmu.com/2015/04/pengertian-kecerdasan-buatan-menurut-para-ahli.html/24/09/2017

https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kendali_cerdas23/09/2017

https://simponi.mdp.ac.id/materi201020112/SI413/052123/SI413-052123-709-1.ppt/23/09/2017


NAMA           : IRMA SAFITRI
NPM               : 17115831
KELAS           : 3KA04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar