Sabtu, 26 November 2016

SISTEM TERKOMPUTERISASI

A.    Pengertian Sistem Komputerisasi

               Menurut Jogyanto,HM, Pengenalan Komputer, Yogyakarta, 1999 :
“Sistem komputerisasi adalah penggunaan computer sebagai alat Bantu dalam kegiatan pengolahan data yang dilakukan secara manual. Data diolah dengan menggunakan computer yang sudah deprogram sebelumnya, pengolahan data ini dimulai dengan perekam data hingga sampai pada pencetakan laporan”.

               Pengolahan data secara komputerisasi lebih menguntungkan dibandingkan dengan pengolahan data secara manual. Keuntungan tersebut dapat ditinjau dari beberapa segi. Salah satu dalam hal penyajian laporan yang lebih cepat dan efisien dan akurat. Faktor keuntungan inilah yang menjadi alasan mengapa pengolahan data dilakukan secara komputerisasi untuk menggantikan sistem manual.

B.     Sistem Informasi Perpustakaan
 
Sistem Informasi Perpustakaan adalahsebuah perangkat lunak berbasis WEB dan barcode scanner yang bermanfaat untuk membantu pengelola perpustakaan dalam melaksanakan tugasnya, misalnya melakukan pencatatan peminjaman dan pengembalian buku, katalogisasi, pencatan kegiatan sirkulasi buku, pembuatan laporan, kartu anggota dan sebagainya. Selain itu, dapat pula digunakan oleh anggota perpustakaan dan pengguna umum untuk mencari buku dengan kategori tertentu, melakukan pemesanan buku, dan melihat data peminjamannya serta besar dendanya (jika ada).
·     
   Objek
1. Petugas perpustakaan
2. Buku, cd, majalah
3. Peminjaman
4. Pengembalian
5. Pelaporan
6. Anggota
·      
  Proses
Petugas -> jadwal petugas -> petugas jaga
Petugas -> anggota -> anggota baru
Petugas -> peminjaman -> buku dipinjam
Petugas -> pengembalian -> buku yang dikembalikan
Petugas -> pelaporan -> kepala perpustakaan
·       
 Kamus data
Data anggota : kd_anggota, nama_anggota, alamat_anggota
Data buku : kd_buku, judul_buku, pengarang_buku, penerbit_buku
Data peminjaman : kd_anggota, kd_buku tgl_pinjam, tgl_kembali
Data Pengembalian : kd_anggota,kd_buku, tgl_pinjam, tgl_kembali, denda
Data petugas : nip, nama_petugas, alamat_petugas




C.    Fitur Sistem Informasi Perpustakaan 

1.      Modul Data Induk Anggota
o    Manajemen Data Induk Anggota, meliputi: fitur pengelolaan Data Mahasiswa dan Dosen, atau Data Anggota dari Luar Instansi dilengkapi dengan pengaturan Klasifikasi dan Status Anggota. Fasilitas add/edit/delete tersedia pada data induk ini, dan di-support dengan Barcode Reader/Scanner untuk mempercepat operasionalisasi ke depannya.

2.      Modul Data Induk Pustaka
o    Manajemen Data Induk Buku dan Inventaris, meliputi: fitur pengelolaan Data Buku hingga Data Inventaris. Informasi detil setiap buku/inventaris seperti: Judul Buku, Tajuk/Subyek, Penulis, Penerbit, Kategori/Kelompok Buku hingga setting status untuk data Inventaris Buku (fisik), seperti Nomor Inventaris, Tanggal Inventaris dan Asal Buku.

3.      Modul Transaksi Pustaka
o    Transaksi Buku dengan Barcode Scanner/Reader. Dukungan fasilitas Barcode Reader akan dirasakan manfaatnya saat proses transaksi pustaka. Kegiatan peminjaman, pengembalian, perpanjangan hingga pendataan status buku rusak/hilang serta jumlah denda, dapat menjadi lebih cepat dan akurat dengan fasilitas barcode tersebut.

4.      Modul Cetak
o    Cetak Kartu Anggota Perpustakaan/Katalog/Barcode. Selain fasilitas cetak kartu-kartu tersebut, juga terdapat menu cetak untuk semua laporan yang terdapat dalam Sistem Informasi Perpustakaan ini.

5.      Modul Konfigurasi Transaksi dan Sistem
o    Konfigurasi Transaksi dan Konfigurasi Sistem, meliputi: konfigurasi data umum perpustakaan dan data transaksi (jml maks. buku dipinjam, lama peminjaman, denda, maks. perpanjangan, masa berlaku kartu anggota, setting hari libur, hingga konfigurasi dashboard pengumuman pada halaman index SIMPERPUS). Juga terdapat konfigurasi User/Group User dan Hak Akses User.

6.      Modul Pelaporan dan Statistik
o    Laporan Anggota Berdasar Jurusan
o    Laporan Anggota Berdasar Tanggal Mendaftar
o    Laporan Buku Berdasar Jurusan
o    Laporan Inventaris Buku
o    Laporan Peminjaman Per Periode
o    Laporan Peminjaman Berdasar No. Mhs
o    Laporan Pengembalian Per Periode
o    Laporan Buku Yang Belum Dikembalikan
o    Laporan Denda Per Periode
o    Laporan Buku Hilang/Rusak, dll.

D.    Penerapan teknologi informasi di perpustakaan 

1.      Sebagai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Biasanya disebut juga dengan Automasi Perpustakaan. Bidang pekerjaan yang biasanya diintegrasikan antara lain pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan sebagainya.
2.      Sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan, dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam bentuk Teknologi Informasi. Biasanya dikenal dengan istilah Perpustakaan Digital.

E.     Tujuan Sistem Informasi Perpustakaan

1.      Agar dapat diakses dari mana saja tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu
2.      Cepat dan akurat dalam melakukan sistem barcode pada sirkulasi D
3.      Dibangun menggunakan open source sehingga tanpa perlu menggunakan lisensi dan bersifat gratis
4.      Data disimpan secara terpusat pada server sehingga setiap orang dapat menggunakan informasi yang sama
5.      Proses update data lebih lebih praktis
6.      Pembuatan laporan dapat dibuat dengan lebih cepat sehingga mempercepat dalam pengambilan keputusan.

F.     Kelemahan-kelemahan Sistem Informasi dalam Perpustakaan

a)     Membutuhkan biaya yang besar, biaya besar tersebut adalah untuk membeli PC (personal computer), untuk sewa teknisi ataupekerja yang dapatmembuatdanmengoperasikan di awal, yang tentunya pekerja tersebut adalah ahli dalam bidangnya, dan memakan gaji yang lebih di banding pekerja sebelumnya.
b)     Hanya PC yang terinstal yang dapat digunakan, semakin banyak PC yang terinstal maka akan semakin memudahkan pencarian, dan tentu saja membutuhkan PC lebih serta biaya lebih.
c)     Pengguna yang Awam, ketika PC telah di install maka Perpustakaan juga harus dapat mensosialisasikan penggunaan media atau system informasi tersebut. Karena tidak semua pengunjung melekteknologi.

G.  Pilihan menu yang biasa disediakan oleh Sistem Perpustakaan 

a. Buku : Berisi pengolahan buku, antara lain pencatatan, katalogisasi buku baru, mengedit, mencari buku, dll.
b. Jurnal : Berisi pengolahan jurnal dan paper, mengisi data baru, mengedit dll.
c. Skripsi : Berisi pengolahan skripsi, antara lain mengisi data baru, mengedit mencari, dll.
d. Keanggotaan : Untuk melakukan registrasi anggota.
e. Peminjaman : Untuk melakukan transaksi peminjaman buku.
f. Pengembalian : Untuk melakukan transaksi pengembalian buku.
g. Pencarian : Berisi operasi pencarian yang meliputi pencarian buku, paper, skripsi, dan anggota.
h. Laporan: Berisi tentang informasi transaksi peminjaman dan pengembalian.
i. Pilihan : Berisi tentang pengaturan yang akan diterapkan dalam Sistem Informasi Perpustakaan ini dan juga untuk mem-backup database.
j. Password: Berisi tentang penggantian password.
k. Pengunjung: Digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung.

H.  Manfaat Sistem Informasi Perpustakaan 

1.      Memudahkan untuk mengatahui informasi tentang koleksi buku apa saja yang ada di perpustakaan kampus. Sehingga pengunjung tidak perlu mencari buku yang diinginkan satu persatu, agar bisa menghemat waktu.
2.      Cepat mengetahui letak sebuah buku yang dicari. Cukup dengan mengetikkan judul buku yang diinginkan, maka kita bisa mengetahui dimana lokasi buku berada.
3.      Proses pencatatan peminjaman dan pengambilan bisa dilakukan secara singkat dengan memanfaatkan teknologi barcode.
4.      Sebagai alat hitung jumlah koleksi buku, yang digunakan sebagai dasar perencanaan penambahan koleksi buku secara rutin.
5.      Sumber informasi untuk mengetahui jenis buku apa yang banyak dicari dan dipinjam oleh pengunjung perpustakaan untuk menentukan jenis koleksi yang akan dijadikan prioritas untuk dilakukan penambahan.

I.        Contoh sistem perpustakaan digital Universitas Gunadarma




J.   Flowchart dari sistem perpustakaan digital





 Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar