Minggu, 21 Oktober 2018

Analisis Jurnal Sistem Informasi



Analisis Keamanan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Sistem Informasi Akademik (SIA) merupakan sistem berbasis online yang memudahkan bagian civitas akademik untuk mengakses berbagai informasi yang berkaitan dengan kebutuhan akademik dan administrasi kampus. Informasi yang telah disediakan dapat diakses dari komputer yang tersambung pada jaringan di kampus dengan mengetahui nama akun dan kata sandi yang dibutuhkan. Penggunaan perangkat lunak ini memudahkan kegiatan administrasi akademik sehingga dapat dikelola dengan baik dan informasi yang diperlukan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat.
Metode yang digunakan dalam melakukan analisis ini menggunakan beberapa metode, yaitu studi literatur, pengujian sistem yang sudah ada, perumusan solusi permasalahan dan penerapan solusi permasalahan.

A.    Studi Literatur
      Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan – bahan pustaka (literatur) sesuai dengan masalah yang terjadi. Bahan – bahan pustaka sebagian besar diperoleh dari Internet karena sebagian besar referensi pada buku cetak tidak ditemukan.
1.      Alat dan Bahan
a.)   Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik UNDIP versi 0.4
SIA pada versi ini digunakan di Teknik Elektro  program Ekstensi Fakultas Teknik Undip dan dapat diakses melalui Internet dengan alamat http://sia-ft.undip.ac.id/elektroext/.
b.)   CMS Drupal merupakan salah satu E-CMS yang sangat populer saat ini. CMS ini dipilih karena kemampuannya untuk membuat modul sendiri termasuk modul sistem login. CMS Drupal dapat dilihat di situs resminya http://www.drupal.org/.
c.)   Peramban Firefox dan Internet Explorer Kedua peramban ini dipilih karena peramban terbanyak yang digunakan pada terminal di lingkungan kampus FT Undip. Digunakan dua versi peramban Firefox yaitu versi 1.0 dan versi 1.5. Internet Explorer 6.0 digunakan untuk pengujian pada terminal yang berbasis Microsoft Windows.
d.)   Fiddler v1.1 merupakan salah satu program pemantau sesi (session inspector) dengan target peramban Microsoft Internet Explorer. Dengan perangkat lunak ini lalulintas data dari/ke Internet Explorer dapat dipantau.
e.)   Ethereal 0.99 adalah salah satu program pengendus (sniffer) aliran data yang melewati jaringan. Ethereal ditempatkan antara server dan peramban. Semua paket data yang melewati perangkat keras (seperti ethernet card dan router) dapat dipantau.
2.      Pengumpulan Data
Melakukan pengumpulan data dengan mengambil data pengguna dari daftar NIM karena NIM dijadikan sebagai nama pengguna pada SIA versi 0.4. Cara pengumpulan data NIM termudah adalah dari daftar mahasiswa yang terdapat pada SIA. Ada dua jalan untuk mendapatkan data mahasiswa menggunakan SIA. Pertama pada menu Mencari data mahasiswa dan kedua pada menu Daftar peserta matakuliah. Data kata sandi dapat diambil dengan dua cara. Pertama menggunakan kata sandi default. Kata sandi default untuk SIA versi 0.4 adalah sama dengan NIM pengguna. Kedua dengan metode social engineering yaitu metode pendekatan dengan pengguna.

B.    Analisis dan Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengujian, yaitu yang pertama adalah masalah sistem login.  Pencurian data kata sandi dapat dilakukan dengan cara pengendusan data yang melewati jaringan antara client dengan server. Pengujian berikutnya adalah dengan melihat jejak data yang tertinggal di komputer terminal (client). Komputer terminal yang disediakan sebagian besar menggunakan peramban Firefox sehingga target penelitian adalah peramban Firefox. Pada peramban Firefox terdapat fasilitas untuk menyimpan kata sandi.

 Gambar 1. Konfirmasi penyimpanan kata sandi pada Firefox 1.0



Seperti terlihat pada Gambar 1, pada Firefox 1.0 tombol default dialog penyimpanan kata sandi adalah Yes  yang berarti akan menyimpan kata sandi dalam pengelola kata sandi (password manager). Hal ini mungkin tidak terlalu rentan pada Firefox 1.5 karena tombol default dialog untuk menyimpan kata sandi bukan Yes melainkan Not Now seperti ditunjukkan pada Gambar 2.

 Gambar 2. Default Dialog Password

Penekanan tombol Yes pada Firefox 1.0 (tombol Remember pada Firefox 1.5) akan mengakibatkan kata sandi tersimpan dalam pengelola kata sandi. Tombol Never for this site digunakan untuk mencatat  kata sandi untuk situs yang dikunjungi (dalam kasus ini adalah SIA) tidak akan pernah disimpan ke dalam pengelola kata sandi. Tombol No pada Firefox 1.0 (tombol Not Now pada Firefox 1.5) berfungsi untuk tidak menyimpan kata sandi ke dalam pengelola kata sandi hanya pada saat tombol No ditekan. Kata sandi yang tersimpan dapat dilihat hanya dengan penekanan tombol View Saved Passwords pada jendela Option → Privacy → Passwords seperti terlihat pada Gambar 3. Dengan cara ini, data nama pengguna kata sandi semua pengguna yang telah menggunakan komputer terminal baik untuk tujuan akses SIA maupun layanan Internet lainnya dapat dilihat dengan mudah.

Gambar 3. Jendela option → privacy → password Firefox 1.5

           C.  Perumusan Solusi Permasalahan
     Dalam merumuskan solusi permasalahan, setiap langkah - langkah masalah didokumentasikan. Pada dokumentasi permasalahan dicari solusi untuk memperbaiki sistem yang sedang berjalan.

D.    Penerapan Solusi Permasalahan
         Berdasarkan hasil analisis pengujian, studi literatur dan perumusan solusi masalah dibuat model untuk solusi yang akan digunakan. Model tersebut kemudian dibuat kode program sederhana untuk diuji coba. Apabila hasil uji coba tersebut berhasil, bagian kode program tersebut kemudian ditempelkan pada bagian proyek yang memiliki kelemahan.


E.    Pengujian Ulang Sistem
Tahap akhir adalah pengujian yang bertujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pengujian akhir dimaksudkan untuk mencari kelemahan yang masih ditemui pada solusi yang diberikan. Berdasarkan hasil pengujian apabila ditemukan kesalahan, maka solusi dievaluasi kembali dan diperbaiki untuk mendapatkan hasil yang terbaik.


Kesimpulan
Pada Sistem Informasi Akademik berbasis web di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro menggunakan beberapa metode, yaitu studi literatur, pengujian sistem yang sudah ada, perumusan solusi permasalahan dan penerapan solusi permasalahan. Tahap pertama, yaitu studi literatur dilakukan pengumpulan data atau bahan pustaka sesuai dengan masalah yang terjadi. Sebagian besar data – data yang dibutuhkan bersumber dari Internet dikarenakan beberapa referensi pada buku cetak tidak ditemukan. Alat dan bahan yang digunakan pada studi literatur, yaitu Sistem Informasi Akademik Fakultas Teknik UNDIP versi 0.4, CMS Drupal CMS Drupal, Peramban Firefox dan Internet Explorer, Fiddler v1.1, dan Ethereal 0.99. Melakukan pengumpulan data dengan mengambil data pengguna dari daftar NIM karena NIM dijadikan sebagai nama pengguna pada SIA versi 0.4. Tahap kedua, yaitu analisis dan pengujian sistem. Pada tahap ini dilakukan beberapa pengujian, yang pertama adalah masalah sistem login. Pencurian data akun dan password dapat dilakukan dengan cara penyusupan data yang melewati jaringan antara client dengan server. Pengujian berikutnya adalah dengan melihat jejak data yang tertinggal di komputer terminal (client). Tahap ketiga, yaitu perumusan solusi permasalahan. Pada perumusan masalah, setiap langkah permasalahan didokumentasikan. Perumusan masalah bertujuan untuk mencari solusi pada sistem yang akan diperbaiki. Tahap keempat, yaitu penerapan solusi permasalahan. Berdasarkan hasil dari analisis dibuat model untuk solusi yang akan digunakan. Model tersebut akan digunakan pada kode program untuk diuji coba. Tahap terakhir, yaitu pengujian ulang sistem. Sistem yang telah diuji coba dianalisis untuk mencari kelemahan dan kekurangan, kemudian dievaluasi dan diperbaiki kembali sehingga dapat menghasilkan sistem yang terbaik.
Pada hasil penelitian dan pembahasan dilakukan pengujian sistem autentikasi, pencarian daftar pengguna, pengujian sistem login dengan kata sandi default, pemantauan sesi, pengendusan menggunakan ethereal, teknik sql injection, pencarian jejak kata sandi pada terminal, perbaikan sistem autentikasi, perancangan, pembuatan modul, pemasangan, aktivasi dan konfigurasi modul, pengujian modul chaplogin, pengujian kata sandi default, pemantauan sesi, pengendusan data, teknik sql injection dan pencarian jejak kata sandi pada terminal. Penggunaan kata sandi secara default sama dengan nama pengguna membuat sistem rawan penyusup.  Penggunaan browser yang tidak terenkripsi membuat history nama pengguna dan kata sandi dapat dilihat pada pengelola kata sandi. Sistem ini telah dilakukan perbaikan dengan mengganti kata sandi default menjadi kata sandi yang dapat dibuat oleh pengguna sendiri. Data kata sandi pada sistem login telah dienkripsi sebelum dikirim ke server.

Saran :
1.  Sebaiknya dilakukan penggantian kata sandi setiap 1 – 2 bulan sekali untuk mengurangi risiko kata sandi dicuri atau diendus.

2.  Dilakukan pengujian dan pemelihara secara berkala terhadap keamanan sistem terutama kata sandi pengguna.

Link Jurnal :